Bupati Kolaka Timur Kena OTT KPK, Diduga Maling Uang Rakyat Dalam Kasus Apa?

- 22 September 2021, 11:52 WIB
Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur, dikabarkan tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di rumah dinasnya.
Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur, dikabarkan tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di rumah dinasnya. /Foto: Instagram.com/@andi_merya_nur/

SEPUTARTANGSEL.COM - Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur terjaring operasi tangkap tangan atau OTT KPK pada Selasa, 21 September 2021 malam.

Penangkapan oleh tim penyidik KPK dilakukan di rumah Jabatan Bupati di Kabupaten Koltim, Sulawesi Tenggara.

Saat ini Andi Merya Nur kini tengah diperiksa di Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Bupati Kolaka Timur Andi Mery Nur Ditangkap KPK, Diduga Maling Uang Rakyat Dana Bantuan BNPB

"Semalam sekitar jam 21.00 WITA tim dari KPK melakukan OTT kepada Bupati Kolaka Timur," ujar Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 22 September 2021.

Hingga kini Bupati Andi Merya Nur masih menjalani pemeriksaan bersama lima orang stafnya.

Pemeriksaan terhadap Bupati Kolaka dan stafnya tersebut dilakukan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra.

"Sementara saat ini sedang diperiksa," ujar Dolfi lagi.

KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya alat transaksi uang.

Baca Juga: KPK Lakukan OTT Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Gus Umar: Komisi Penangkap Kada

Namun Kompol Dolfi Kumaseh enggan menyebutkan jumlah nominalnya.

Diketahui sebelumnya Bupati Andi Merya Nur memiliki kekayaan Rp 478 juta berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara 2020.

Bupati perempuan berusia 35 tahun tersebut merupakan bupati definitif pertama di Provinsi Sulawesi Utara yang menjalani pemeriksaan di Mapolda Sultra.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi mengenai kasus maling uang rakyat apa yang menjerat Bupati Kolaka Timur tersebut.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x