Susi Pudjiastuti: Tekan Impor Garam 5 Tahun Jangan Bocor, Tahun Keenam 80 Persen Domestik Punya  

- 11 September 2021, 22:23 WIB
Susi Pudjiastuti menyarankan tekan impor agar tahun keenam diperoleh swasaembada
Susi Pudjiastuti menyarankan tekan impor agar tahun keenam diperoleh swasaembada /Foto: Twitter @susipdjiastuti/

SEPUTARTANGSEL.COM – Susi Pudjiastuti, meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan masih terus memperhatikan lingkungannya.

Kali ini, Susi Pudjiastuti menyoroti  tentang impor garam yang mengalami kenaikan di tahun 2021.

Menurut Susi Pudjiastuti, impor garam harus ditekan dan dibatasi selama 5 tahun berturut-turut dan tidak bocor. Dengan demikian, di tahun keenam, sebagian kebutuhan domestik garam sudah dapat dipenuhi petani lokal.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Komentari Gym Dilarang Buka, Susi Pudjiastuti: Virus yang Dibawa ke Gym Lebih Berbahaya

“Batasi impor garam maksimal 2 juta ton per tahun. Harga merangkak naik di atas Rp1500,00 dalam satu tahun dan produksi petani akan naik. Tekan impor selama 1,7 ton, harga petani naik dan mereka tambah produksinya,” ujar Susi Pudjiastuti dikutip SeputarTangsel.Com dari Twitter @susipudjiastuti, Sabtu 11 September 2021.

“Lima tahun konsisten tidak boleh bocor, tahun keenam 80 persen garam sudah domestic punya,” sambung Susi Pudjiastuti.

Pernyataan Susi dalam cuitan di akun Twitternya didukung netizen. Hal tersebut tampak pada cuitan balasan di kolom komentar.

Baca Juga: Biaya Renovasi Ruang Kerja Mendikbud Capai Rp5 Miliar, Susi Pudjiastuti: Saya Ingin Bangun Kelas Canggih

“Setuju dengan Ibu. Kebetulan saya dan ayah sedang meneliti tentang petambak garam dan menemukan kenyataan pahit. Harga jatuh dan garam lokal hanya sedikit terserap oleh industri dan konsumsi. Padahal potensinya bagus. Impor memang merusak banget,” ujar @havereight.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x