Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bupati Probolinggo dan suaminya itu terjaring OTT KPK atas dugaan maling uang rakyat (korupsi) pada Minggu, 29 Agustus 2021.
OTT KPK terhadap Bupati Probolinggo dan suaminya itu pun mendapat sorotan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Forum Pimred PRMN Sebut Koruptor dengan Maling, Rampok dan Garong Uang Rakyat, Jangan Kaburkan Makna Kejahatan
Namun, bukan terkait OTT KPK yang disorot oleh Susi Pudjiastuti, melainkan terkuaknya dinasti Probolinggo yang menyeret nama Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin.
Pasalnya, keduanya pernah menjabat sebagai Bupati Probolinggo dengan masing-masing jabatan dua periode.
Selain menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019-2024, Hasan Aminuddin pernah menjabat sebagai Bupati Probolinggo periode 2003-2008 dan 2008-2013.
Baca Juga: Usai Terjaring OTT KPK, Rumah Pribadi Terduga Maling Uang Rakyat Bupati Probolinggo Tertutup Rapat
Kemudian, jabatannya tersebut dilanjutkan oleh istrinya, Puput Tantriana Sari seteleh memenangkan pilkada pada tahun 2014 dan berhak menjadi Bupati Probolinggo periode 2013-2018.
Pada pilkada tahun 2018, Puput Tantriana Sari kembali terpilih menjadi Bupati Probolinggo hingga saat ini.
Mengetahui hal tersebut, Susi Pudjiastuti menanggapinya dengan emoticon wajah berteriak ketakutan.
Baca Juga: Bupati Probolinggo Terjaring OTT KPK Bersama 9 Orang Lainnya, Bareng Suami Diduga Jadi Maling Uang Rakyat
Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Emojipedia pada Senin, 30 Agustus 2021, emoticon wajah berteriak ketakutan dapat menggambarkan ekspresi keterkejutan atau kaget.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Probolinggo dan suaminya terjaring OTT KPK lantaran diduga terlibat dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Ini Profil dan Harta Pasutri Terduga Maling Uang Rakyat di Probolinggo
Walaupun demikian, KPK belum memberikan penjelasan secara terperinci mengenai kasus yang menimpa pasangan suami-istri tersebut hingga saat ini.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan pihaknya masih terus mendalami keterlibatan Bupati Probolinggo beserta suaminya dalam dugaan kasus jual beli jabatan di lingkup Pemerintah Kota Probolinggo.***
