Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Komika Rizky Firdaus Wijaksana atau lebih dikenal dengan nama Uus pernyataan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio yang menyebut mantan narapidana pencabulan Saipul Jamil boleh tampil di televisi untuk memberikan edukasi bahaya predator seksual.
Uus mengatakan Ketua KPI Pusat boleh menyebut hak asasi manusia (HAM) disingkirkan sementara bila ingin makan burger yang halal.
Menurut Uus, selain hal tersebut, termasuk KPI Pusat yang membolehkan Saipul Jamil tampil di televisi untuk memberi edukasi, tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: Ketua KPI Sebut Saipul Jamil Bisa Tampil di TV Asal Beri Edukasi, Ferdinand Hutahaean: Sesat Nalar
"Ketua KPI boleh bilang singkirkan HAM untuk sementara kalo lagi pengen makan burger yang halal. Selain itu ya jangan doooong," tulis Uus, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @uusbiasaaja, Jumat, 10 September 2021.
Sambil menunggah sebuah gambar manga (komik Jepang), Uus mengungkapkan agar siapa pun tidak mempercayai lembaga-lembaga yang mengatasnamakan moral untuk menyelematkan kebobrokan, termasuk KPI Pusat.
Pasalnya, Uus menilai lembaga-lembaga tersebut mengatasnamakan moral untuk menutupi kebobrokan yang ada di lembaga itu sendiri.
"JANGAN PERCAYA LAH SAMA LEMBAGA-LEMBAGA YANG MENGATASNAMAKAN MORAL BUAT MENYELAMATKAN KEBOBROKAN. PADAHAL ITU BIAR KEBOBROKAN MEREKA GA KETAUAN!!" ungkapnya.
Baca Juga: Diundang di Podcast Deddy Corbuzier Terkait Kasus Saipul Jamil, Ketua KPI: Kita Membatasi
Untuk diketahui, KPI Pusat sedang dalam sorotan publik, bukan hanya terkait membolehkan Saipul Jamil tampil di televisi, juga karena adanya dugaan kasus perundungan dan pelecahan terhadap pegawainya yang berinisial MS yang sudah terjadi sejak 2011-2020.
Lebih lanjut, Uus yang geram dengan sikap KPI Pusat tersebut mengajak agar lembaga pengawas penyiaran tersebut dibubarkan.
"Yuk KPI bubar yuk," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KPI Pusat Agung Suprio mengatakan bahwa Saipul Jamil boleh tampil di televisi untuk memberi edukasi bahaya predator seksual saat hadir sebagai bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier pada Kamis, 9 September 2021.
Baca Juga: Wasekjend PAN Kecam Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KPI yang Laporkan Korban dengan Ancaman UU ITE
Dia memahami bahwa para aktivis HAM akan protes dengan pernyataan tersebut.
Namun, Agung Suprio mengungkapkan bahwa HAM sebaiknya disingkirkan terlebih dahulu ketika Saipul Jamil tampil di televisi untuk memberikan edukasi.
"Kita singkirkan HAM sementara, toh dia boleh tampil dalam konteks edukasi. Ini kita enggak melarang, tapi membatasi, harus dipahami. Jadi enggak ada pelarangan, enggak boleh ke mana-mana, ini membatasi," ungkap Agung Suprio, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat, 10 September 2021.***
