KPI Minta Stasiun TV Nasional Tidak Merayakan Pembebasan Saipul Jamil, Begini Respons Ernest Prakasa

- 7 September 2021, 10:49 WIB
Komika Ernest Prakasa respons pernyataan KPI yang melarang stasiun TV rakayan bebasnya Saipul Jamil
Komika Ernest Prakasa respons pernyataan KPI yang melarang stasiun TV rakayan bebasnya Saipul Jamil /Instagram/@ernestprakasa/

SEPUTARTANGSEL.COM- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat meminta kepada seluruh lembaga penyiaran televisi (TV) nasional untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi terhadap bebasnya Pedangdut Saipul Jamil.

Permintaan KPI ini merupakan respons dari sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan Saipul Jamil di beberapa program acara TV.

“Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” tulis akun KPI Pusat, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @kpipusat pada Selasa, 7 September 2021.

Baca Juga: Apakah Saipul Jamil Boleh Dimaafkan? Simak Penjelasan Ade Iva Wicaksono  

Hal tersebut mengundang Komika Ernest Prakasa turut angkat bicara, setelah sebelumnya cuitannya sempat meramaikan warga twitter.

“Bau busuk apa yang menyengat ini?,” tulis Ernest, dikutip SeputarTangsel.Com pada Selasa, 7 September 2021.

Cuitan tersebut dibuat pada akun Twitternya @ernestprakasa yang kembali diunggah di akun Instagram pribadinya @ernestprakasa pada Minggu, 5 Sepember 2021.

Baca Juga: Tuai Kritik, Akhirnya Trans TV Minta Maaf karena Undang Saipul Jamil Mantan Napi Pelecehan Seksual

“Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah