Sah, Kemenkes Tentukan Batas Tertinggi Biaya Rapid Tes Antigen Jawa - Bali Sebesar Rp99 Ribu

- 3 September 2021, 10:45 WIB
Petugas Satpol PP DKI melakukan swab tes kepada pengunjung tempat hiburan malam di kawasan PIK
Petugas Satpol PP DKI melakukan swab tes kepada pengunjung tempat hiburan malam di kawasan PIK /Foto: Dokumen Satpol PP DKI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Kesehatan resmi menurunkan tarif swab tes antigen. Dimana saat ini, batas harga tertinggi swab tes untuk wilayah Jawa dan Bali dipatok sebesar Rp 99 ribu dan Rp 109 ribu untuk luar Jawa- Bali.

Penyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Abdul Kadir dalam konferensi pers secara virtual, Rabu 1 September 2021 kemarin.

Abdul Kadir mengatakan, alasan pihaknya melakukan penurunan harga disebabkan oleh banyaknya antigen yang diproduksi di dalam negeri. Kontribusi ini memberikan kesepakatan baru untuk batasan tarif tertinggi.

Baca Juga: Kasus Covid -19 Meningkat, DPRD Kota Tangerang Gencar Swab Tes Antigen Guna Menekan Angka Penyebaran

"Alhamdulillah, sekarang ini sudah begitu banyak antigen yang diproduksi di dalam negeri dan ini menjadi bahan pertimbangan kita," ujarnya dikutip SeputarTangsel.com dari website pmjnews.com, Kamis 2 September 2021.

Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi, pihaknya sepakat jika batas tarif tertinggi pemeriksaan Rapid Diagnostic Tes (RDT) Antigen diturunkan menjadi Rp99 ribu untuk daerah Jawa dan Bali, serta sebesar Rp109 ribu di luar pulau Jawa dan Bali.

Penurunan harga tersebut, sambung Kadir, telah disesuaikan dari berbagai komponen seperti jasa pelayanan, sumber daya manusia (SDM), reagen, bahan habis pakai, biaya administrasi, dan sebagainya.

Baca Juga: Kemenkes Resmi Turunkan Harga Tes PCR sesuai Intruksi Jokowi, Refrizal: Saran Saya Mundur Sajalah Pak

"Kami mohon agar semua fasilitas pelayanan kesehatan baik itu rumah sakit, laboratorium dan fasilitas pelayanan kesehatan pemeriksaan lainnya, kiranya dapat memenuhi batasan tarif tertinggi pemeriksaan RDT antigen tersebut," tambahnya.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x