SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi Juru Bicara Taliban yang menyatakan membutuhkan Indonesia untuk membangun kembali Afghanistan.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Ferdinand menyindir beberapa tokoh politik yang sebelumnya pernah mendukung Taliban agar pindah ke Afghanistan.
"Kesempatan besar bagi Pak JK, Mardani Alisera, Hidayat Nurwahid, Fadli Zon, Tofa Botak dan MS Kaban untuk pindah ke Afganistan membantu dan mewujudkan mimpi taliban," cuit Ferdinand dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twiiter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 2 September 2021.
Baca Juga: Taliban Usir Amerika Serikat dari Afghanistan Setelah 20 Tahun Berperang
Selanjutnya, Ferdinand mengungkapkan bahwa Indonesia masih sibuk mengurus dan membangun negaranya sendiri untuk mensejahterakan rakyatnya.
"Kalau Indonesia, kami masih sibuk urus dan bangun negeri sendiri utk sejahterakan rakyat Indonesia. Monggo pak.!" sambungnya.
Cuitan dari Ferdinand tersebut mendapat beragam komentar dari para netizen.
Baca Juga: Haramkan Musik, Taliban Bunuh Penyanyi Folk Afghanistan Fawad Andarabi, Iwan Fals: Innalillahi
"Shame on you @FerdinandHaean3, terlihat jiwa egois mu, memikirkan diri sendiri, janganlah dipajang utk urusan antar bangsa. Lupakah dahulu awal merdeka banyak bangsa menolong Indonesia?" komen akun @Hardtoknow33.
"Setuju kyk nya lbh cinta disana drpd RI," tulis akun @celia_kwa.
"Minta Pak Jokowi dan Bu Retno untuk segera mengurus perpindahan kewarganegaraan mereka sesegera mungkin...Taliban SANGAT membutuhkan Mereka," ujar akun @bakwanmalang.
"Taliban memanggilmu drun.. silahkan minggat semua ke Afghanistan. Tanpa kalian, inshallah NKRI akan damai dan tentram," kata akun @torrance_nz.
"Betul, setuju Bang. Ibukota & hampir seluruh wilayah Indonesia dikepung peminta2. Ini situasi sangat genting. Jika Afganistan jatuh ketangan Taliban, Indonesia jatuh harga dirinya oleh pengemis. Tidak ada solusi dari presiden & para kepala daerah," ucap akun @bowo_lesmono.
Untuk diketahui, informasi tersebut didapat dari wawancara ekslusif Indonesia dengan juru bicara Taliban, Dr. Suhail Shaheen.
Dalam wawancara tersebut, Shaheen mengatakan bahwa Indonesia telah berperan dalam perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.
Dirinya juga berharap Indonesia bisa bekerja sama dalam banyak hal, salah satunya adalah rekonstruksi pembangunan infrastruktur di Afghanistan serta di sektor pendidikan.***