Taliban Rencanakan Bentuk Pemerintahan Sementara yang Inklusif di Afghanistan  

- 28 Agustus 2021, 09:04 WIB
Pasukan Taliban yang kembali berkuasa setelah 20 tahun, berjanji akan membentuk pemerintahan sementara inklusif di Afghanistan
Pasukan Taliban yang kembali berkuasa setelah 20 tahun, berjanji akan membentuk pemerintahan sementara inklusif di Afghanistan /Foto: Reuters/ Stringer///

SEPUTARTANGSEL.COM – Hampir dua minggu pasukan Taliban menguasai Afghanistan. Mereka dikabarkan sedang berencana membentuk pemerintahan sementara.

Tak seperti selama ini dicitrakan dunia internasional, Taliban kali ini menyatakan akan membentuk pemerintahan yang inklusif di negara tersebut.

Sumber-sumber dari Taliban mengutarakan, pemerintahan sementara yang akan dibentuk akan terdiri atas pemimpin dari semua etnis dan latar belakang suku.

Baca Juga: Taliban Dilaporkan Bunuhi Anak-anak hingga Lansia di Afghanistan, Begini Lengkapnya

Sebagai pertimbangan, setidaknya selusin nama sedang dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari pemerintahan baru.

Kelompok Taliban ingin membawa wajah-wajah baru ke dalam pemerintahan, termasuk putra-putra pemimpin suku Tajik dan Uzbekistan.

Bagaimana pun, keragaman etnis Afghanistan telah menjadi pusat konflik di negara tersebut selama bertahun-tahun. Tidak ada satu pun etnis yang benar-benar menjadi mayoritas di antara penduduk yang berjumlah 40 juta orang.

Pashtun merupakan kelompok etnis terbesar. Mereka menguasai lebih dari 42 persen populasi. Namun, komunitas muslim sunni mendominasi politik Afghanistan sejak abad 18.

Baca Juga: Taliban Minta Dukungan Turki untuk Jalankan Bandara Kabul Tapi Minta Angkara Mundur

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x