Haramkan Musik, Taliban Bunuh Penyanyi Folk Afghanistan Fawad Andarabi, Iwan Fals: Innalillahi

- 1 September 2021, 13:03 WIB
Penyanyi Folk Afghanistan Fawad Andarabi dikabarkan dibunuh oleh Taliban yang mengharamkan musik.
Penyanyi Folk Afghanistan Fawad Andarabi dikabarkan dibunuh oleh Taliban yang mengharamkan musik. /Foto: Twitter @andarabi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Musisi legendaris, Iwan Fals menyoroti kabar pembunuhan penyanyi folk Afganistan Fawad Andarabi oleh Taliban karena kelompok itu mengharamkan musik.

Iwan Fals turut berbela sungkawa atas meninggalnya Fawad Andarabi yang dikabarkan dibunuh oleh Taliban tersebut.

"Innalillahi," tulis Iwan Fals, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @iwanfals, Rabu, 1 September 2021.

Baca Juga: Pesawat Angkut Terakhir Militer Amerika Serikat Lepas Landas dari Kabul, Taliban Rayakan dengan Tembakan Udara

Setelah ucapan bela sungkawanya tersebut banyak disukai oleh netizen, Iwan Fals nampak khawatir.

"Wah ini kok banyak yg kasih tanda cinta ya," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kepada New York Times bahwa musik dilarang dalam Islam.

Ketika ditanya perihal boleh atau tidaknya musik dipertontonkan di depan umum, Mujahid menjawab akan membujuk orang-orang agar tidak melakukannya dan tidak akan melakukan kekerasan.

Baca Juga: Turki Pesan 5,2 Juta Dosis Vaksin Nusantara Diduga Hoax, Iwan Fals: HP dan Pulsa Saya Bukan Hoax, Suer

"Musik dilarang dalam Islam, tetapi kami berharap kami dapat membujuk orang untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu, daripada menekan mereka," kata Mujahid, dikutip SeputarTangsel.Com dari Al Arabiya, Rabu, 1 September 2021.

Namun, tidak lama setelah itu, sekelompok pasukan Taliban mendatangi rumah Fawad Andarabi di daerah Kabul Utara pada Jumat, 27 Agustus 2021 lalu.

Fawad Andarabi diketahui diseret dari rumahnya dan ditembak di bagian kepala di lahan pertanian keluarganya.

Baca Juga: Pasukan AS dalam Tahap Akhir Evakuasi, Presiden Joe Biden Harap Taliban Beri Izin Perjalanan yang Aman

Hal itu diungkapkan oleh putra Fawad Andarabi, Jawad saat diwawancarai oleh The Associated Press.

Menurut Jawad, ayahnya tidak bersalah dan bernyanyi hanya untuk menghibur orang-orang. Dia menyesalkan tindakan dari Taliban tersebut.

"Dia tidak bersalah, dia penyanyi yang hanya menghibur orang," ungkapnya.

Baca Juga: Fadli Zon ke BNPT: RI Akui Pemerintahan Kudeta Thailand dan Myanmar, Kok Takut Taliban?

Pembunuhan Fawad Andarabi itu juga dikonfirmasi oleh mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Mansour Andarabi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

"Fawad Andarabi 'dibunuh secara brutal' di desa Andarab," tulis Mansour Andarabi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @andarabi, Rabu, 1 September 2021.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x