Adhie M. Massardi Sebut Rencana KPK Gandeng Koruptor Jadi Penyuluh Antikorupsi Seperti Logika Preman Pasar

SEPUTARTANGSEL.COM- Keputusan KPK menggandeng mantan napi koruptor untuk menjadi penyuluh antikorupsi menuai protes. 

Hal ini dianggap sebagai kejanggalan berfikir bagi komisi yang seharusnya menjadi musuh koruptor, malah merangkulnya.

Bagi mantan Juru Bicara Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M. Massardi, keputusan KPK merangkul para koruptor ini dianggap sebagai logika berfikir preman pasar. 

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Sampai Pandemi Usai, Dokter Eva: Perut Kenyang Sendiri  

Adhie mencuitkan hal itu melalui akun media twitternya @AdhieMassardi mencuitkan pada logika berfikir preman pasar. 

Agar pasar aman dari para pengutil, para pedagang mengangkat preman paling sangar untuk jadi kepala keamanan pasar. 

"LOGIKA PREMAN PASAR ▪︎ agar pasar aman dari para pengutil maka para pedagang sepakat ngangkat preman paling sangar untuk jadi Kepala Keamanan Pasar," tulis Adhie M. Massardi pada 24 Agustus 2021. 

Baca Juga: Tanggapi Vonis Juliari Korupsi Bansos, Herzaky Mahendra: Surga Buat Pemberantasan Korupsi atau Buat Koruptor

Menurutnya dengan begitu para pengutil akan menjadi anak buah preman pasar.