SEPUTARTANGSEL.COM- Keputusan KPK yang akan merekrut koruptor untuk menjadi penyuluh antikorupsi menjadi bulan-bulanan netizen.
Keputusan tersebut justru menjadi bumerang bagi KPK yang seharusnya menghukum koruptor malah merangkul, memberi pekerjaan, tetapi menyingkirkan 75 anggota KPK lainnya yang tak lolos TWK.
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah pun ikut prihatin dengan beragam keputusan KPK yang dianggapnya janggal.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, akan Berlaku Terus Selama Pandemi Covid-19
Melalui akun twitternya @febridiansyah bahkan melontarkan cuitan satire-nya.
"Ke depan perlu terobosan lebih berani. Bukan hanya menjadikan eks napi koruptor sebagai penyuluh antikorupsi, tapi menjadikan mereka Pimpinan KPK. Siapa kandidatmu?" cuitan Febri Diansyah pada 23 Agustus 2021.
Cuitan Febri Diansyah pun mendapat komentar satire dari Netizen yang ikut geram dengan keputusan KPK yang sangat janggal.
Salah satu diantaranya dr. Hegar Wibawa di akunnya @hegar_wibawa, menyebut ketua KPK, Akil Mochtar Mantan Jaksa Agung yang jadi koruptor karena menerima suap pada beberapa keputusan Pilkada.
Baca Juga: Soroti Vonis Juliari Batubara, Nicho Silalahi: Hukum Saat Ini Menjadi Milik Para Keparat