Berdasarkan hasil studi yang dipaparkan Mendikbud Ristek, pembelajaran di kelas dapat menghasilkan pencapaian akademik yang lebih baik.
4. Resiko Kekerasan pada Anak
Tanpa sekolah tatap muka, banyak anak yang terjebak dalam kekerasan di rumah tanpa terindikasi oleh guru.
5. Resiko Eksternal
Ketika hal-hal semacam tadi terjadi dan anak tidak lagi datang ke sekolah, terdapat peningkatan resiko eksternal seperti pernikahan dini serta eksploitasi anak.
“Kita sudah ada penurunan capaian belajar, banyak anak yang putus sekolah, apalagi perempuan di berbagai macam daerah. Banyak learning loss yang dampaknya permanen, kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga,” ujar Nadiem.
Karena hal tersebut, Nadiem juga mendesak Komisi X DPR RI untuk menyuaran kembali kepada pemda di setiap daerah yang masuk dalam PPKM Level 1-3 untuk dapat mengizinkan pembelajaran tatap muka.
“Kita semua sudah tau, kita semua adalah orang tua atau anak, atau punya teman yang sudah mengalami ketegangan melaksanakan PJJ jadi ini harus segera kita akselerasi,” tambah Nadiem***