Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung berkomentar terkait Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang diminta luruskan sejarah oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri.
Sejarah yang minta diluruskan oleh Megawati itu berkaitan dengan peristiwa 1965 yakni antara militer dan pihak Partai Komunis Indonesia (PKI).
menurut Rocky, terjadinya peristiwa tahun 1965 itu disebabkan adanya persaingan ideologi yang ketat antara pihak militer dan PKI.
Baca Juga: Nathalie Holscher Tulis Pesan Hanya Dia dan Suami yang Tahu, Netizen : Kenapa Diumbar di Medsos?
Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui Kanal YouTube The Rocky Gerung Official pada Kamis, 22 April 2021.
"Jadi, kita mau pisahkan sebetulnya sebuah peristiwa politik di '65 yang disebabkan oleh persaingan ideologi yang ketat dan dimenangkan oleh militer, yang kalah adalah komunis," kata Rocky, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Kanal YouTubenya pada Jumat, 23 April 2021.
Rocky mengatakan meski PKI mengalami kekalahan dan telah dibubarkan dalam pertarungan politik tersebut, hanya saja publik masih melingkarkan stigma buruk terhadap generasi yang memiliki darah keturunan PKI.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Alfamart Tanam 15.000 Pohon
"Kita musti rumuskan itu sebagai persaingan politik dan itu sudah diselesaikan. Karena PKI akhirnya dibubarkan dalam pertandingan politik itu. Tetapi, dia tidak boleh menimbulkan stigma karena bagian bangsa yang terseret di situ enggak punya urusan lagi dengan masa lalu," kata Rocky.
"Mereka ingin berkarier, tumbuh sebagai dosen, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi terus dikasih stigma bahwa ini PKI," imbuh Rocky.
