Dalam rapat kerja tersebut, Nadiem Makarim juga memaparkan enam alasan yang membuat pelaksanaan sekolah tatap muka harus segera dilaksanakan agar tidak menimbukan dampak sosial negatif yang berkepanjangan.
1. Resiko Putus Sekolah
Pembelajaran jarak jauh yang berkepanjangan berpotensi membuat anak putus sekolah, terlebih lagi apabila kondisi keuangan keluarganya terjadi krisis akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut bisa memicu anak untuk bekerja demi membantu keuangan keluarganya dan juga dapat menimbulkan persepsi orang tua terhadap kemampuan sekolah dalam proses belajar mengajar.
2. Kesenjangan Capaian Belajar
Perbedaan akses dan kualitas selama pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama bagi anak yang berasal dari kalangan sosio-ekonomi berbeda.
Baca Juga: Pengin Tatap Muka, Pelajar Ungkap ke Presiden Jokowi: Kami Rindu Belajar di Sekolah, Pak
3. Learning Loss
Kesenjangan capaian belajar tadi dapat membuat anak kehilangan kesempatan belajar (learning loss) dan berdampak pada penurunan capaian belajar.