Soroti Taliban Kuasai Afghanistan, Fadli Zon: Mudah-mudahan Jalin Perdamaian dan Hormati Hak-hak Perempuan

- 21 Agustus 2021, 12:16 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat diwawancarai awak media usai menghadiri seminar terkait rencana pemindahan ibu kota negara di Gedung Nusantara MPR/DPR RI di Jakarta, Selasa 3 September 2019.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat diwawancarai awak media usai menghadiri seminar terkait rencana pemindahan ibu kota negara di Gedung Nusantara MPR/DPR RI di Jakarta, Selasa 3 September 2019. /Foto: ANTARA News/Dewa Wiguna/

Seperti diketahui, AS datang dan menguasai Afghanistan pada tahun 2001. Saat itu, Taliban diduga bertanggung jawab atas peristiwa pengeboman di beberapa tempat di AS yang dikenal sebagai peristiwa 11 September di tahun yang sama.

Tidak berlangsung lama, kedatangan pasukan Barat pimpinan AS langsung memukul mundur pemerintahan Taliban yang berkuasa sejak tahun 1996, yang mana kala itu, Afghanistan memberlakuan hukum Islam yang diyakini. Perempuan dilarang bersekolah, bekerja di sektor publik, dan harus memakai burga (pakaian tertutup hingga cadar) saat keluar rumah.

Baca Juga: 26 WNI Dievakuasi dari Afghanistan dengan Pesawat TNI Pulang ke Indonesia

Pada masa pemerintahan Trump, pemerintah AS berjanji akan menarik pasukannya dari Afghanistan pada Mei 2021. Namun ketika Joe Biden memenangkan Pemilu AS dan menggantikan Trump, rencana tersebut diundur menjadi 31 Agustus 2021.

Sejal awal Agustus 2021, Taliban bergegas mengambil alih beberapa wilayah termasuk berhasil menguasai Ibu Kota Afghanistan, Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021. 

Dikuasainya Afghanistan kembali oleh Taliban, mengkhawatirkan banyak pihak. Warga yang sebelumnya bekerja sama dengan pasukan Barat dan pemerintahan takut akan tindakan balas dendam pasukan Taliban. Namun, Taliban berjanji akan menjaga perdamaian di Afghanistan dan menjamin hak-hak perempuan.***

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini