Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Lebih dari 18.000 orang telah diterbangkan keluar dari Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan.
Sementara ribuan orang yang putus asa dan ingin melarikan diri dari negara itu masih memadati bandara Hamid Karzai Kabul, meskipun Taliban telah mendesak orang-orang yang tidak memiliki dokumen perjalanan resmi untuk pulang.
Seorang pejabat NATO mengatakan pada Jumat, 20 Agustus 2021, ia berjanji melipatgandakan upaya evakuasi ketika kritik terhadap penanganan krisis oleh Barat meningkat.
Baca Juga: G7 Serukan Misi Bersatu Atasi Krisis, China: Dunia Harus Dukung Afghanistan
Kecepatan Taliban menaklukkan Afghanistan mengejutkan banyak pihak dan telah membuat kekosongan kekuasaan di banyak tempat.
Menjelang sholat Jumat pertama sejak Talibat merebut Afghanistan, mereka mendesak para imam untuk menyerukan bujukan agar orang-orang tidak meninggalkan Afghanistan.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, seorang saksi mengatakan, beberapa orang tewas di timur kota Asadabad pada hari Kamis, 19 Agustus 2021, ketika Taliban menembaki kerumunan yang terlihat mendukung republik Afghanistan.
Baca Juga: PBB Desak Negara Tetangga Afghanistan Tetap Buka Perbatasan, Khawatir Taliban Balas Dendam
Saksi lain melaporkan, terdapat tembakan di dekat kerumunan di Kabul, tetapi tampaknya itu adalah tembakan Taliban ke udara.
