Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS) mengakui, foto orang-orang yang berusaha keras melarikan diri dari Kabul, Afghanistan sangat memilukan dan menyayat hati.
Meski demikian, Joe Biden menyebutkan dia akan menyelesaikan pekerjaaan dan mengakhiri perang.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joe Biden juga berjanji akan membawa pulang warga AS dan sekutu yang telah bekerja bersama dengan AS yang masih terjebak di Afghanstan. Namun dia memperingatkan, kemungkinan nyawa hilang dalam penarikan pasukan.
“Ini adalah salah satu pengangkutan udara terbesar dan tersulit dalam sejarah. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memberikan evakuasi yang aman kepada sekuru dan mitra Afghanistan kami,” ucap Joe Biden dalam keterangan pers di Gedung Putih, dilansir SeputarTangsel.Com dari Sky News, Sabtu 21 Agustus 2021.
Baca Juga: 26 WNI Dievakuasi dari Afghanistan dengan Pesawat TNI Pulang ke Indonesia
“Setiap orang Amerika yang ingin pulang, kami akan mengantarnya pulang. Sudah waktunya mengakhiri perang ini,” ujar Biden menambahkan.
Dalam keterangannya, Joe Biden mengatakan, 13.000 orang telah dievakuasi dengan aman dari Afghanistan, sejak 14 Agustus 2021, di mana saat itu pasukan Taliban belum menguasai Kabul.
Namun, Biden terus menekankan, bahwa misi pemulangan warga AS berbahaya. Dengan sekitar 6.000 tentara AS masih berada di Afghanistan, Biden harus mengerahkan seluruh sumber daya yang dibutuhkan.
Baca Juga: 5 Lembaga dan Kemenkop Sepakat Berantas Pinjaman Online atau Pinjol yang Kian Marak
“Saya tidak bisa menjanjikan apa hasil akhirnya atau risiko kerugiannya,” ujar Biden menegaskan.
