SEPUTARTANGSEL.COM – Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Gerindra Fadli Zon yang kerap mengkritisi pemerintahan ikut angkat bicara perihal Taliban yang kini kuasai Afghanistan.
Fadli Zon menilai bahwa Amerika Serikat (AS) telah kalah dalam menghadapi Taliban usai 20 tahun menduduki Afghanistan dan hal ini akan menjadi catatan baru bagi sejarah dunia.
“Sejarah akan mencatat AS kalah hadapi Taliban usai 20 tahun pendudukan, dengan habiskan US$ 2 triliun," ujar Fadli Zon dalam cuitannya, dikutip SeputarTangsel.Com, Sabtu, 21 Agustus 2020.
Taliban lantas mewarnai tergusurnya kekuasan AS di Afghanistan dengan berjanji akan menciptakan stabilitas dan hubungan internasional yang damai.
Tidak hanya itu, Taliban juga berjanji akan menghormati hak-hak perempuan sebagaimana yang dilakukan pada masa pemerintahan Ashraf Ghani.
“Kini Taliban menjadi penguasa Afghanistan dan berjanji akan menciptakan stabilitas dan hubungan internasional yang damai. Taliban juga akan menghormati hak-hak perempuan,” ujar Fadli Zon.
Baca Juga: Joe Biden Soal Afghanistan: Sudah Waktunya untuk Mengakhiri Perang Ini
Meski begitu, Wakil Ketua DPR RI ini berharap janji Taliban tidak hanya menjadi pemanis usai berhasil menggusur AS, tapi bisa merealisasikannya.
“Mudah-mudahan itulah yang akan terjadi,” pungkasnya.