Pesawat Presiden Indonesia Dicat Merah Putih, Istana: Sudah Direncanakan Sejak Tahun 2019

- 4 Agustus 2021, 09:23 WIB
Pesawat Presiden Indonesia dicat ulang menjadi warna merah putih. Menurut Istana, direncanakan sejak 2019.
Pesawat Presiden Indonesia dicat ulang menjadi warna merah putih. Menurut Istana, direncanakan sejak 2019. /Foto: Twitter @alvinlie21/

SEPUTARTANGSEL.COM - Polemik pengecatan ulang pesawat Presiden Indonesia akhirnya mengundang pihak Istana bersuara.

Terungkap, rencana pengecatan ulang pesawat Presiden RI dengan warna merah putih itu sudah direncanakan sejak tahun 2019.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Pesawat Presiden Indonesia Dicat Merah Putih, Diky Chandra: Maaf Saya Nggak Bisa Nyumbang

Heru Budi Hartono menjelaskan, pengecatan ulang pesawat Presiden Indonesia tersebut diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.

"Dapat dijelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak 2019 serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara," ujar Heru, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Pengecatan pesawat tersebut direncanakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.

Baca Juga: Biaya Pengecatan Pesawat Kepresidenan Masuk Alokasi APBN 2019, Luqman Hakim: Emang Duit Negara Disimpan?

"Pengecatan pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020," kata Heru.

Proses pengecatan pesawat kepresidenan juga satu paket dengan pengecatan Heli Super Puma dan pesawat RJ.

"Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan pesawat RJ," sambung Heru.

Baca Juga: Polemik Pesawat Kepresidenan Dicat Merah Putih, Andi Arief: Entah Maksudnya Apa, Warna Bendera atau Corona

Akan tetapi, untuk pesawat BBJ 2 pada tahun 2019 belum masuk ke jadwal perawatan rutin sehingga proses pengecatannya harus ditunda.

"Namun pada 2019, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ,' ungkap Heru.

Pesawat BBJ 2 masuk ke perawatan rutin pada tahun 2021, sehingga proses pengecatan menjadi nuansa Merah Putih akan dilakukan pada tahun ini.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Dicat Merah Putih, Ferdinand Hutahaean: Tak Akan Nyungsep Apalagi Tenggelam

"Perawatan rutin pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik, maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya," jelas Heru.

Menurut Heru, alokasi dana perawatan dan pengecatan pesawat BBJ 2 sudah dialokasikan melalui APBN.

"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN. Selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melakukan 'refocusing' anggaran pada APBN 2020 dan 2021 sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan," lanjut Heru.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Pesawat Kepresidenan Diubah Jadi Merah Putih, Alvin Lie: Hari Gini Masih Foya-Foya

Proses perawatan dan pengecatan juga dilakukan di dalam negeri, selain menghemat biaya juga mendukung industri penerbangan dalam negeri yang terdampak pandemi Covid-19.

Selama pesawat BBJ 2 masih dalam proses perawatan dan pengecatan, Presiden juga masih mempunyai alternatif pesawat lainnya untuk kunjungan ke luar negeri atau ke daerah-daerah, seperti pesawat TNI AU 737-400, pesawat Hercules dan CN 295 milik TNI AU.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x