Biaya Pengecatan Pesawat Kepresidenan Masuk Alokasi APBN 2019, Luqman Hakim: Emang Duit Negara Disimpan?

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengecatan pesawat kepresidenan tuai banyak kritik. Pasalnya, hal tersebut dinilai telah menghambur-hamburkan uang negara.

Terlebih, pengecatan pesawat kepresidenan itu dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Namun, persepsi menghambur-hamburkan uang negara untuk pengecatan pesawat kepresidenan justru dibantah oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Polemik Pesawat Kepresidenan Dicat Merah Putih, Andi Arief: Entah Maksudnya Apa, Warna Bendera atau Corona

Heru mengatakan, biaya untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN, serta dicanangkan sejak 2019 lalu.

Menanggapi pernyataan Heru, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim pun angkat suara.

Dia mempertanyakan apakah uang negara disimpan selama dua tahun ini untuk biaya tersebut.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Dicat Merah Putih, Ferdinand Hutahaean: Tak Akan Nyungsep Apalagi Tenggelam

"Kalau anggaran 2019, harus dilaksanakan juga 2019. Mana ada anggaran 2019 dilaksanakan 2021? Emang selama dua tahun duit negara disimpen dibawah bantal?" kata Luqman, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @LuqmanBeeNKRI pada Selasa, 3 Agustus 2021.