SEPUTARTANGSEL.COM – Pesawat Hercules C-130 milik militer Filipina jatuh di permukiman warga yang berada di pulau Jolo, provinsi Sulu, Filipina pada Minggu 4 Juli 2021.
Pesawat berusia 33 tahun itu merupakan salah satu dari dua pesawat yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat kepada Filipina.
Pesawat dikabarkan mengangkut 96 tentara di dalamnya. Sebanyak 47 tentara dan tiga warga sipil dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut. Sedangkan 53 orang lainnya terluka, termasuk empat warga sipil.
Baca Juga: Setelah Indonesia, Pesawat dari Inggris Dilarang Masuk Hong Kong Mulai 1 Juli
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, beberapa tentara dikabarkan melompat dari atas kapal beberapa detik sebelum pesawat itu akhirnya jatuh dan terbakar di lokasi kejadian.
Pesawat Lockheed C-130 jatuh saat tengah membawa pasukan militer yang baru saja lulus untuk operasi kontra pemberontakan.
Diduga, pesawat ini terjatuh akibat gagal melakukan pendaratan di badara Jolo provinsi Sulu selatan Filipina.
Baca Juga: Hercules C-130 Milik TNI AU Dikabarkan Jatuh di Papua , Ternyata Hoaks
Juru bicara militer Mayor Jenderal Edgard Arevalo mengatakan, pesawat itu dalam kondisi baik, dan memiliki 11.000 jam terbang tersisa sebelum jadwal pemeliharaan berikutnya.