Kali ini pemerintah akan mengadakan pelatihan bagi bidan dan mahasiswa-mahasiswa kedokteran untuk menjadi vaksinator.
“Untuk mencapai 70 juta tervaksin September ini, pemerintah akan melatih ratusan ribu bidan dan mahasiswa kedokteran sebagai vaksinator,” tulis Mahfud.
Baca Juga: Lolos Sebagai Penerima Bansos Tunai (BST) Rp600 Ribu DKI Jakarta? Begini Cara Mencairkan Dananya
Mahfud menjelaskan proses menyuntikan vaksin membutuhkan waktu lebih dari lima menit per orang, sebab setiap individu perlu dicek dulu kondisi kesehatannya sebelum melakukan vaksin.
“Menyuntikan vaksin itu tak cukup 5 menit per orang, yang akan divaksin harus di cek dulu tensi dan kimia darahnya agar bisa menerima vaksin,” tutur Mahfud.
Pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin sangat penting dilakukan untuk menghindari resiko berbahaya yang mungkin akan ditimbulkan.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 Kasus Virus Corona Ditemukan di Penginapan Atlet
Lamanya waktu yang diperlukan untuk vaksinasi tersebut membuat perlunya tenaga vaksinator tambahan untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah.***