Minta Nakes Diperhatikan, Demokrat: Sudah Kecil Insentifnya, Pencairannya Birokratik dan Bertele-tele

- 17 Juli 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja digerda tedepan dalam penanganan pasien Covid-19
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja digerda tedepan dalam penanganan pasien Covid-19 /Pikiran-rakyat.com/

SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengaku menerima keluhan dari tenaga kesehatan (nakes) soal insentif.

Menurut Benny, insentif yang diberikan kepada para nakes oleh pemerintah cenderung kecil tapi pencairannya sangat bertele-tele.

Padahal selama pandemi menyerang Indonesia, para nakes dielu-elukan sebagai garda terdepan dalam melawan pandemi.

Baca Juga: Tegas, Bupati Gowa Copot Jabatan Sekretaris Satpol PP Gowa Mardani Hamdan karena Terbukti Bersalah!

"Para nakes selalu dibilang garda terdepan dalam perang semesta melawan Covid-19 namun insentif mereka sangat rendah. Sudah kecil insentifnya, pencairannya sangat birokratik, bertele-tele," kata Benny dalam cuitannya, Jumat 16 Juli 2021.

"Itu keluhan Nakes yang kami terima dari daerah2. Kami hanya penyambung lidah.#RakyatMonitor," imbuhnya.

Senada dengan Benny, Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, seharusnya pemerintah memberikan perhatian penuh kepada para nakes.

Baca Juga: Moeldoko Dikabarkan Berhasil Pimpin Partai Demokrat dan Nasib Keluarga SBY Berakhir, Begini Faktanya

Para nakes menurut Syarief Hasan, sudah bekerja dengan mempertaruhkan jiwanya dalam menangani Covid-19 di Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x