Vaksinasi Gotong Royong Berbayar Resmi Dibatalkan

- 16 Juli 2021, 23:45 WIB
Pramono Anung sebut Presiden Jokowi larang jajaran menterinya pergi ke luar negeri kecuali Menteri Luar Negeri.
Pramono Anung sebut Presiden Jokowi larang jajaran menterinya pergi ke luar negeri kecuali Menteri Luar Negeri. /ANTARA

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Vaksinasi Gotong Royong Berbayar untuk individu atau perorangan akhirnya resmi dibatalkan.

Keputusan itu diambil Presiden Jokowi setelah menampung masukan dan respons dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat 16 Juli 2021.

"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Pramono Anung.

Baca Juga: Survei Serologi Menyebut Separuh Penduduk Jakarta Pernah Terinfeksi Covid-19

Dengan dibatalkannya vaksinasi Gotong Royong berbayar tersebut, maka seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini, yakni gratis bagi seluruh masyarakat.

"Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," tambah Pramono Anung.

Di sisi lain, Vaksinasi Gotong Royong akan tetap berjalan khusus untuk perusahaan. Nantinya perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x