SEPUTARTANGSEL.COM- Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN serta PT Biofarma kini sedang mempersiapkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksin Gotong Royong Individu.
Sebelumnya PT Kimia Farma telah mengumumkan akan menjual vaksin Gotong Royong Individu tersebut di 8 klinik jaringannya di 6 Kota.
Namun jelang pelaksanaannya, program vaksin Gotong Royong Individu diundur. Ternyata juknis pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong Individu belum final.
Baca Juga: Faisal Basri: Vaksinasi Gotong Royong Vaksin Rente Rp17,2 Triliun, Niat Menkes Sejak Awal Covid-19
“Fasilitas pelayanan kesehatan yang telah melaksanakan vaksinasi Gotong Royong Individu kami minta untuk menunggu dulu dikeluarkannya petunjuk teknis pelaksanaan,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual pada Selasa 13 Juli 2021.
PT Biofarma selaku distributor akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan dan pendistribusian vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam vaksinasi gotong-royong individu.
“Kami juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota untuk menunggu petunjuk teknis yang akan segera ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebelum memberikan User ID kepada fasilitas pelayanan kesehatan,” tambah Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Marc Marquez Manfaatkan Libur Musim Panas untuk Latihan
Siti Nadia juga menjelaskan bahwa program ini sebagai salah satu pilihan bagi yang ingin mendapatkan vaksinasi.