Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini sedang membutuhkan tenaga kesehatan (nakes) seiring dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, saat ini para tenaga kesehatan, khususnya profesi dokter telah dikerahkan oleh Kementerian Kesehatan ke seluruh Indonesia untuk berjuang melawan pandemi.
"Dokter yang ada di seluruh Indonesia telah dikerahkan oleh Kementerian Kesehatan, sudah dibagi ke seluruh provinsi, dibagi habis," kata Wagub Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News pada Rabu, 30 Juni 2021.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Perpustakaan Umum di Jakarta Ditutup Sementara
Menurut pria yang akrab disapa Bang Riza itu, pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan khususnya profesi dokter tidak dapat dilakukan dengan cepat.
Meski begitu, Pemprov DKI Jakarta telah siap menambah jumlah tenaga kesehatan pada bidang yang lain.
Hal itu dilakukan dengan menggandeng para sukarelawan yang nantinya akan diberikan sejumlah pelatihan.
"Semua kebutuhan tenaga kesehatan tidak bisa diciptakan dengan cepat kalau dokter. Tapi kan sukarelawan juga bisa, tenaga-tenaga sukarelawan yang nanti dilatih, dilatih itu nanti disiapkan," ujarnya.
Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta belum berencana untuk mendatangkan para tenaga kesehatan dari luar negeri.
Menurut Riza, saat ini negara-negara lain juga masih membutuhkan tenaga kesehatan.
Selain itu, dia juga optimis pihaknya dapat mengatasi pandemi Covid-19 secara mandiri.
"Luar negeri juga membutuhkan. Kita bisa dah harus bisa mengatasi sendiri," tegasnya.
Sebagai informasi, DKI Jakarta kini tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Per 29 Juni 2021 kemarin, jumlah pertambahan kasus harian di wilayah tersebut mencapai 7.379 kasus.
Dengan angka tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi pada urutan pertama sebagai penyumbang kasus terbanyak di Indonesia.***
