PPDB Banten Hadapi 7 Masalah, Ombudsman Desak Dinas Pendidikan Lakukan Perbaikan

- 25 Juni 2021, 20:01 WIB
Antrean pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat kendala siatem online. Ombudsman RI Banten mendesak Dinas Pendidikan melakukan perbaikan.
Antrean pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat kendala siatem online. Ombudsman RI Banten mendesak Dinas Pendidikan melakukan perbaikan. /Foto: Dok. Ombudsman RI Perwakilan Banten/

Menundaklanjuti masalah tersebut, Ombudsman Banten minta Gubernur Banten dan jajaran khususnya Dinas Pendidikan Banten agar mengambil kebijakan yang diperlukan secara cepat dan tepat agar permasalahan PPDB tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat.

Baca Juga: Server PPDB Online Bermasalah, Darmaningtyas: Sedih Sekali Padahal DKI Jakarta Bisa Sediakan yang Terhandal

"Kebijakan dimaksud perlu dibuat dengan payung hukum yang memadai dan dikomunikasikan kepada publik melalui berbagai kanal resmi Pemerintah Provinsi Banten serta media massa dalam waktu segera. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap instansi yang berwenang, penanggung-jawab PPDB tahun ini, serta pihak ketiga atau vendor yang terlibat," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk membentuk tim yang dapat secara aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya untuk menangani dan menyelesaikan laporan/pengaduan maupun konsultasi masyarakat.

Baca Juga: PPDB Online DKI Jakarta Bermasalah, Disdik Banjir Protes Warga

"Ombudsman Banten mendorong agar Pemerintah Provinsi Banten memperpanjang masa pendaftaran online dan memastikan sistem berjalan dengan baik. Jika masih belum dapat memastikan sistem berjalan dengan baik, sebaiknya mengambil kebijakan lain dengan payung hukum yang jelas untuk memastikan hak masyarakat tidak dirugikan," tegasnya.

Sekadar diketahui, hingga Kamis 24 Juni 2021 pukul 15.45 WIB, sistem PPDB online dapat diakses namun masih belum dapat dimanfaatkan oleh pendaftar. ***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah