Mundurnya 20 Pejabat Banten Dinilai Keputusan Sepihak, Gubernur Banten Tegas Akan Beri Punishment

- 7 Juni 2021, 10:59 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim melarang warga Jabodetabek memasuki Banten saat larangan mudik berlangsung
Gubernur Banten Wahidin Halim melarang warga Jabodetabek memasuki Banten saat larangan mudik berlangsung /Sumber: PMJ News /

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan pengunduran diri 20 pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Banten terkait dugaan korupsi pengadaan masker senilai Rp 3,3 miliar.

Dalam videonya yang beredar di kalangan wartawan, Rabu 2 Juni 2021 berdurasi 4.30 menit Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan kekecewaannya yang mendalam terhadap perilaku anak buahnya.

"Saya dapat memahami, mereka mungkin merasa ketakutan karena ada temannya yang ditahan. Tapi yang jelas ketika mereka mengundurkan diri di tengah semuanya terkonsentrasi untuk menangani Covid -19, menurut saya ini sangat bertentangan dengan tugas dan sumpah jabatan," ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Marak di Pemprov Banten, Gubernur Diminta Evaluasi Sekda

Pria yang akrab disapa WH ini pun menegaskan jika prosedur pengunduran diri tidak dapat langsung begitu saja.

"Disampaikan dulu apa persoalannya pada pimpinan dalam hal ini gubernur. Jadi jangan kabur begitu saja. Saya harus memberikan hukuman. Saya kira harus dilakukan sebagai punishment bagi mereka karena telah diambil sumpahnya untuk siap dipekerjakan dimana saja," tegasnya.

Adik kandung dari mantan Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda ini mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan guna mengidentifikasi motif - motif masalah tersebut. Pihaknya juga akan mendalami kasus tersebut guna mengetahui apakah ada provokator dan pemicu munculnya gerakan tersebut.

Menurutnya, tidak semua pejabat yang menandatangani surat pengunduran diri memahami maksud dan dampak dari isi surat tersebut. "Gerakan ini kan dilakukan mereka dengan cara tertentu. Artinya, mereka yang menandatangani itu tidak semuanya paham. Berdasarkan informasi ada yang diprovokasi dan ditakut takuti. Dia pikir dengan mengundurkan diri bebas. Tidak bisa begitu. Semua akan dinonjobkan," tegasnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Gandeng Shopee untuk Bangun Shopee Center untuk Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x