Singgung Pemberian Gelar Profesor Kehormatan Megawati, Gus Umar: Kenapa Kalah Dua Kali di Pilpres

- 12 Juni 2021, 14:30 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan mengomentari terkait pemberian gelar profesor kehormatan kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan mengomentari terkait pemberian gelar profesor kehormatan kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri /Foto: Kolase Instagram @umar_hasibuan70/ Dok PDI Perjuangan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dikabarkan resmi meraih gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Kabar pemberian gelar kehormatan yang diterimanya itu telah mengundang reaksi dari sejumlah tokoh.

Salah satunya datang dari seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang kerap disapa Gus Umar melalui cuitan akun pribadinya @Umar_AlChelsea, pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Ramai-ramai Kritik Rencana PPN Sembako, Begini Kata Gus Umar Hasibuan, Jansen Sitindaon, hingga Said Didu

Dalam cuitan, Umar mengaku heran dengan pemberian gelar Profesor Kehormatan kepada Mantan Presiden RI ke-5 tersebut.

"Demi apa coba pemberian gelar profesor pakai embel2 penghormatan pula," tutur Umar, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @Umar_AlChelsea, pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Kemudian dirinya mempertanyakan prestasi hebat yang pernah diraih Megawati, namun, mengalami kekalahan dalam dua kali Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Juga: Gus Umar Hasibuan Sindir Jubir Prabowo Terkait Utang Luar Negeri Rp1.750 Triliun untuk Beli Alutsista

"Kalau memang punya prestasi hebat kenapa kalah dua kali di Pilpres?," ujar Umar dalam pernyataannya.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x