Gus Umar Hasibuan Sindir Jubir Prabowo Terkait Utang Luar Negeri Rp1.750 Triliun untuk Beli Alutsista

- 2 Juni 2021, 10:20 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan. /Twitter @UmarSyadat_75

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan mengomentari rencana anggaran pembelian alutsista di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) senilai Rp1.750 triliun.

Anggaran tersebut diketahui dirancang oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, seerta tertuang di dalam rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024.

Rencananya, anggaran tersebut berasal dari utang luar negeri negara-negara pemilik hak veto PBB.

Baca Juga: Rancangan Anggaran Prabowo Subianto untuk Belanja Alutsista Tembus Rp1.750 Triliun, Saiful Mujani: Ironis!

Meski begitu, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Mayjen TNI Rodon Pedrason mengatakan bahwa pembayaran utang tersebut tidak akan membebani negara.

Pasalnya, utang tersebut akan dibayarkan dalam tenor 28 tahun dengan bunga di bawah satu persen. Anggarannya pun berasal dari budget pertahanan yang diberikan negara setiap tahunnya.

Menanggapi hal ini, Gus Umar Hasibuan mempertanyakan pernyataan Mayjen TNI Rodon Pedrason yang mengatakan bahwa pembayaran utang tidak akan membebani negara.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dikabarkan Terlibat Korupsi Rp1000 Triliun Anggaran Alutsista, Begini Faktanya

"Jubir Bowo :
Pembelian alutsista tak membebani negara krn pinjaman luar negeri.
Emang kalau minjem ktk bayar pakai duit pribadi Bowo? Nggak kan? Pakai duit dari bayar pajak rakyat juga kan?" kata Gus Umar, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @UmarChelsea75 pada Rabu, 2 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x