Singgung Pemberian Gelar Profesor Kehormatan Megawati, Gus Umar: Kenapa Kalah Dua Kali di Pilpres

- 12 Juni 2021, 14:30 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan mengomentari terkait pemberian gelar profesor kehormatan kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan mengomentari terkait pemberian gelar profesor kehormatan kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri /Foto: Kolase Instagram @umar_hasibuan70/ Dok PDI Perjuangan/

Seperti yang diberitakan, pemberian gelar kehormatan dengan status guru besar tidak tetap oleh Universitas Pertahanan kepada Megawati itu telah diselenggarakan di kampus Unhan, Sentul, Bogor, pada Jumat, 11 Juni 2021.

Adapun pengukuhan atas pemberian gelar sebagai Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategis pada Fakultas Startegi Pertahanan telah ditetapkan melalui Keputusan Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim Nomor 332371/mpk.a/kp.05.00/2021.

Baca Juga: Soal Kerumunan Ulang Tahun Khofifah Indar Parawansa, Gus Umar Hasibuan: Anda Bagian dari Rezim, Pasti Aman

Hal ini telah disampaikan oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian dalam siaran pers.

Dia menjelaskan bahwa pemberian gelar Profesor Kehormatan tidak terlepas dari keberhasilan Megawati dalam menghadapi konflik serta krisis multi dimensi di era pemerintahannya ketika menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2001-2004 silam.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa Megawati tercatat telah berhasil menuntaskan konflik sosial, diantaranya penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca bom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia.***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini