Beban Utang dan Bunga Hingga Pajak Tinggi, Politisi Demokrat Taufik Rendusara: Kurang Dagelan Apalagi Coba

- 11 Juni 2021, 10:36 WIB
Taufik Rendusara politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara sindir pemerintahan Jokowi terkait sejumlah polemik permasalahan dalam negeri
Taufik Rendusara politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara sindir pemerintahan Jokowi terkait sejumlah polemik permasalahan dalam negeri / Twitter / @TRendusara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kebijakan dan kinerja di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin Indonesia tidak pernah luput dari sorotan publik.

Sejumlah tokoh politik pun ikut memberikan tanggapan terhadap jalannya roda pemerintahan Jokowi.

Salah satu tokoh politik yang turut mengkritisi kinerja Jokowi beserta jajaran kabinetnya adalah Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara.

Baca Juga: Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong Meninggal di Pesawat, Sempat Surati Pemerintah untuk Menolak Tambang

Taufik Rendusara atau yang kerap disapa To'pe itu melalui akun Twitter pribadinya @TRendusara, menyebutkan sejumlah permasalahan yang tengah dihadapi Indonesia selama dipimpin oleh Jokowi.

Dalam cuitannya Taufik menyebut bunga hutang yang semakin membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan terungkapnya sejumlah pejabat negara yang tersandung kasus korupsi.

"Bunga utang makin menekan APBN. Penguasa korup. Rakyat diperas pajak. Presiden dan DPR gak boleh dikritik," cuitan Taufik pada Kamis 10 Juni 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Jumat 11 Juni 2021, Saksikan sinema India Gopi dan Uttaran

Tingginya hutan dan bunga yang harus dibayarkan dikabarkan hingga ratusan triyun.

Sehingga pembayaran hutan dan bunga sangat membebani APBN.

Tak kalah ramainya kebijakan pajak yang akan diberlakukan untuk kebutuhan pokok. Semakin mempersulit kehidupan rakyat

Taufik menyebut Indonesia kini menjadi negara dagelan selama dipimpin oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Hutang PLN Bengkak Hingga Ratusan Triliun, Fadli Zon Bongkar Pemerintah Hanya Kejar Infrastruktur

"Kurang dagelan apalagi coba Republik selama 7 tahun ini dipimpin Jokowi, iya gak sih?" tutup Taufik. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah