Tak hanya itu, Sandi juga menyebut bahwa Kemenparekraf siap memberi program pelatihan dan bantuan untuk meningkatkan peluang usaha dan peningkatan lapangan kerja.
Diantaranya, program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) untuk permodalan, Apresiasi Kreasi Indonesia, Food Startup, program BEDAKAN (Bedah Desain untuk Kemasan) dan Begerak (Bedah Gerai Kuliner). Serta bantuan pemasaran ke luar negeri atau melalui penyelenggaraan event seperti Kopi Craft Indonesia 2021.
“Melalui upaya ini diharapkan kopi benar-benar bisa menjadi nation branding yang kuat bagi Indonesia,” ucapnya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenparekraf.
Tujuan dari event ini pun untuk meningkatkan pendapatan para pelaku subsektor kuliner, khususnya penjual kopi, menambah awareness masyarakat tentang keanekaragaman kopi Indonesia, sekaligus menyosialisasikan story telling tentang kreasi produk kopi dari bean to cup.
Upaya tersebut pun dinilai efektif karena menggunakan pendekatan yang solutif dengan berdasar pada semboyan Menparekraf yang gercep, gaspol, dan geber. ***