Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono menulis puisi soal KPK tempat ia berkarir selama 16 tahun.
Dalam puisinya, ia menceritakan bahwa gedung merah putih (gedung KPK) dibangun dengan penuh semangat juang dan air mata.
Bahkan menurut dia dalam puisinya, pembangunan gedung tersebut dari hasil mengumpulkan koin receh mulai dari orang kaya hingga yang miskin.
Baca Juga: Fadli Zon Positif Covid Meski Sudah Jalani Vaksinasi 2 Kali, Doa Kesembuhan Mengalir dari Rekan-Rekannya
Seperti diketahui, Giri masuk daftar ke dalam 51 pegawai yang akan dipecat dari KPK karena tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam agenda peralihan status pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Padahal Giri merupakan lulusan terbaik pelatihan kepemimpinan nasional II angkatan XVII di Lembaga Administrasi Negara.
Selain itu, Pada Desember 2020, Giri yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung itu juga menerima penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award.
Baca Juga: Namanya Sama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Warga Yogya Ini Ketiban Rezeki
Anehnya lagi, Giri juga sering menjadi pembicara untuk topik wawasan kebangsaan di Lembaga Pertahanan Nasional, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dan Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Terlepas dari itu, Besok, Selasa 1 Juni 2021, KPK akan mengadakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi pegawai yang lolos dalam TWK dan akan ditetapkan menjadi ASN.
Dalam puisi Giri, dirinya mengatakan bahwa besok tidak akan berdiri di karpet merah yang menjadi alas di ruang gedung pelantikan.
Baca Juga: Menentang Junta Militer Myanmar, Pemerintahan Bawah Tanah Bentuk Pasukan
Berikut isi puisi selengkapnya dari Giri Suprapdiono:
Besok...1 Juni 2021
Kami tak berdiri di karpet itu lagi
Di gedung merah putih
Gedung yang dibangun
Penuh perjuangan
keringat dan
airmata
Dari kumpulan receh koin, dari si miskin pun ada.
merah itu akan pudar
putih itu pun kusam
Garudaku berlinang
75 anak bangsa
Adalah Asa.***
