Direktur Pencegahan BNPT: Milenial Menjadi Sasaran Radikalisasi

- 23 Mei 2021, 13:08 WIB
Kaum milenial menjadi sasaran utama radikalisasi.
Kaum milenial menjadi sasaran utama radikalisasi. /Sumber: Center for Homeland Defense and Security/

Radikalisme dan terorisme menjadi musuh negara karena ideologi yang dibawa bertentangan dengan konsensus bersama bangsa Indonesia. Yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, serta NKRI.

Kalau terus dibiarkan maka akan berkembang ke arah konflik sosial dan konflik bangsa.

Baca Juga: Tak Terasa, Sudah 20 Tahun Film Harry Potter dan Ini Perayaannya

"Pengalaman konflik di Ambon misalnya merupakan bagian dari desain besar yang ingin menghancurkan NKRI dan mengadu-domba masyarakat dengan mengatasnamakan agama," tegasnya.

Untuk itu, Pancasila yang merupakan ideologi pemersatu bangsa dan gotong royong digali dari kearifan lokal budaya.

Mantan komandan NII Ken Setiawan menjelaskan kalau radikalisme dan terorisme ini bisa menyasar semua lini masyarakat dan berkembang merajalela b‎ila dibiarkan.

Baca Juga: Pangeran Harry dan William Berbicara tentang Kasus Wawancara Putri Diana di Panorama BBC

Ketertarikan atas ideologi tersebut karena kondisi di masyarakat. Pancasila dianggap tidak menarik, belajar dengan guru yang salah, dan adanya provokasi media sosial.

"Diimbau kepada masyarakat pelajari agama pada ahlinya, kenali modusnya, tolak seperti narkoba, kritis terhadap fenomena di sekitar kita," kata Ken Setiawan. ***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini