SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman melalui akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID mengatakan bahwa Yesus merupakan tokoh yang sangat radikal pada zamannya.
Benny mengungkapkan bahwa Yesus melawan tradisi kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat. Karenya, dia rela disiksa hingga dipaku di kayu salib hingga wafat.
"Yesus itu tokoh sangat radikal di zamannya. Dia melawan tradisi kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat-Nya. Atas konsistensi sikap-Nya, Ia rela disiksa, didera, dicemeti, dan dipaku di kayu salib hingga wafat. Hari ini kita peringati wafat-Nya itu," tulis Benny.
Baca Juga: Penjual Senjata ke Tersangka Teroris Mabes Polri, Zakiah Aini Ditangkap Polisi di Aceh
Menanggapi cuitan tersebut, Ferdinand Hutahaean mengaku sedih.
Pasalnya, Ferdinand menilai bahwa kalimat yang dituliskan oleh Benny tidak mencerminkan perjalanan hidup Yesus.
Lebih lanjut, mantan Politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa Yesus tidak melawan tokoh penguasa, melainkan tokoh agama untuk meluruskan masyarakat Yahudi yang dinilai sesat.