SEPUTARTANGSEL.COM- Novel Baswedan akhirnya dinonaktifkan sebagai penyidik senior KPK.
Penonaktifan ini tertuang dalam SK yang ditandatangani oleh Firli Bahuri dengan pada 7 Mei 2021.
Penonaktifan Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK lainnya menuai protes. Sebab beberapa pihak menilai Novel Baswedan sebagai penyidik yang punya integritas tinggi terhadap pemberantasan korupsi.
Salah satu akun yang menyayangkan penonaktifan Novel Baswedan salah satunya Paijodirajo. Ia pun mencuitkan salah satu pengakuan luar negeri terhadap kemampuan Novel Baswedan dalam penanganan korupsi.
Dikatakan dalam akun @paijodirajo Novel Baswedan adalah penerima penghargaan Perdana International Anti-Corruption Champion (PIACCF Award) 2020 dari Perdana Menteri Malaysia.
Penghargaan PIACCF Award 2020 diterima Novel Baswedan pada 11 Februari 2020.
Baca Juga: Dipecatnya Novel Baswedan dari KPK karena Lindungi Koruptor di DKI Jakarta, Begini Faktanya
"Saya mendampingi Novel Baswedan menerima penghargaan PIACCF Award dari Perdana Menteri Malaysia saat itu, Tun @chedetofficial atas dedikasinya memberantas korupsi," tulisnya pada 12 Mei 2021.