Dinonaktifkan KPK, Novel Baswedan Pernah Terima penghargaan dari Perdana Menteri Malaysia

- 12 Mei 2021, 17:32 WIB
penerima penghargaan Perdana International Anti-Corruption Champion (PIACCF Award) 2020 dari Perdana Menteri Malaysia.
penerima penghargaan Perdana International Anti-Corruption Champion (PIACCF Award) 2020 dari Perdana Menteri Malaysia. /Foto: Twitter @paijodirajo/

SEPUTARTANGSEL.COM- Novel Baswedan akhirnya dinonaktifkan sebagai penyidik senior KPK.

Penonaktifan ini tertuang dalam SK yang ditandatangani oleh Firli Bahuri dengan pada 7 Mei 2021.

Penonaktifan Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK lainnya menuai protes. Sebab beberapa pihak menilai Novel Baswedan sebagai penyidik yang punya integritas tinggi terhadap pemberantasan korupsi. 

Baca Juga: Lantang, 75 Pegawai yang Tidak Lolos TWK Dinonaktifkan KPK, Ekonom Faisal Basri: Hanya Ada Satu Kata: Lawan

Salah satu akun yang menyayangkan penonaktifan Novel Baswedan salah satunya Paijodirajo. Ia pun mencuitkan salah satu pengakuan luar negeri terhadap kemampuan Novel Baswedan dalam penanganan korupsi. 

Dikatakan dalam akun @paijodirajo Novel Baswedan adalah penerima penghargaan Perdana International Anti-Corruption Champion (PIACCF Award) 2020 dari Perdana Menteri Malaysia. 

Penghargaan PIACCF Award 2020 diterima Novel Baswedan pada 11 Februari 2020. 

Baca Juga: Dipecatnya Novel Baswedan dari KPK karena Lindungi Koruptor di DKI Jakarta, Begini Faktanya

"Saya mendampingi Novel Baswedan menerima penghargaan PIACCF Award dari Perdana Menteri Malaysia saat itu, Tun @chedetofficial atas dedikasinya memberantas korupsi," tulisnya pada 12 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x