Cegah Korupsi, Ketua KPK Minta Kepala Daerah Gunakan Aplikasi BELA

- 8 Mei 2021, 15:14 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan tanggapannya saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis 25 Juni 2020. Rapat yang diikuti oleh Ketua KPK, PPATK dan BNN tersebut membahas mengenai Rancangan Kerja Anggaran (RKA) K/L dan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) K/L untuk tahun anggaran 2021.
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan tanggapannya saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis 25 Juni 2020. Rapat yang diikuti oleh Ketua KPK, PPATK dan BNN tersebut membahas mengenai Rancangan Kerja Anggaran (RKA) K/L dan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) K/L untuk tahun anggaran 2021. /MUHAMMAD ADIMAJA/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Firli Bahuri menilai, kehadiran aplikasi Belanja Langsung (BELA) mampu mencegah Kepala Daerah se Indonesia untuk melakukan tindak pidana korupsi.

Menurutnya, sistem aplikasi tersebut seluruhnya mengedepankan informasi teknologi transaksi yang menjauhkan dari hubungan fisik.

Sistem yang diselenggarakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) KPK RI ini juga memberlakukan kegiatan transaksi keuangan secara elektronik. Walhasil, potensi kemunculan korupsi diyakini dapat ditekan.

Baca Juga: Novel Baswedan Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Ketua KPK Firli Bahuri: Belum Pernah Bicara Pemecatan

"Saya ingin rekan-rekan semua dengan kecintaan dan kepedulian untuk membebaskan Indonesia dari praktik-praktik korupsi," ucapnya dalam acara sosialisasi aplikasi BELA pemerintah daerah dalam upaya pencegahan korupsi dan pemberdayaan UMKM secara virtual, Jumat 7 Mei 2021.

Firli Bahuri menyampaikan, pihaknya menyambut baik sistem pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi BELA secara Online, yang diselenggarakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) KPK RI.

Ia menyebutkan, aplikasi belanja online ini akan membantu semua pihak terutama kepala daerah untuk jauh dan terhindar dari praktik-praktik korupsi.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Begini Kata Firli Bahuri

Firli menegaskan, bagaimanapun sistemnya dan apapun teknologi, kalau pemimpinnya tidak memiliki sikap dan semangat untuk mewujudkannya maka tentulah sebaik-baik sistem tidak akan bisa mengubah perilaku pemimpin tersebut.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini