Dia menambahkan bahwa komitmen Gojek untuk mendorong ekonomi digital yang inklusif telah terbukti melalui kontribusinya selama ini.
Baca Juga: Wow, Survei Litbang Kementerian Agama, Mayoritas Umat Patuhi SE Panduan Ibadah Ramadhan
Dalam penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada 2019, Gojek telah berkontribusi berkisar Rp 44,2 hingga 55 triliun terhadap perekonomian nasional.
"Hasil survei LD FEB UI menyatakan bahwa kehadiran perusahaan aplikasi layanan on-demand Gojek secara efektif mengurangi pengangguran,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dia mengungkapkan, Kemnaker melalui Ditjen Binalattas (Binalatvoktas) telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Gojek pada 20 Mei 2019 lalu.
Disebutkan dalam Nota Kesepahaman tersebut, Kemnaker akan membantu Gojek untuk meningkatkan kemampuan SDM dari mitra Gojek melalui pelatihan.***