Indonesia Belum Menunjukkan Komitmen Atasi Krisis Iklim dan Lingkungan

- 24 April 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sumber: Pexels / @pixabay/

SEPUTARTANGSEL.COM – Pidato Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim belum menunjukkan komitmen Indonesia mencapai net zero emission sebelum 2050.

Padahal Indonesia sangat berpotensi memimpin negara-negara di dunia dalam menangani krisis iklim pada KTT yang digagas Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Sebagai negara ketiga terbesar pemilik hutan hujan tropis di dunia setelah Brazil dan Kongo, Indonesia juga berhasil dalam menurunkan deforestasi hingga 75 persen di periode 2019-2020.

“Seharusnya ini dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk memimpin negara-negara lain di dunia untuk mengatasi krisis iklim. Serta menjadi momentum bagi Indonesia untuk menyampaikan net zero emission di tahun 2050 sebagaimana ditargetkan di dalam Kesepakatan Paris.”

Baca Juga: Roket Milik SpaceX Bawa Manusia ke Stasiun Luar Angkasa dan Riset

Baca Juga: Kepolisian Tangkap Penambang Liar di Kawasan Sakral Masyarakat Baduy

Demikian tanggapan Direktur Program Yayasan Madani Berkelanjutan Nadia Hadad atas pidato Presiden Joko Widodo pada 22 April 2021.

Presiden Joko Widodo menyampaikan moratorium izin baru di hutan alam dan lahan gambut mencakup 66 juta hektare yang mana lebih besar dari luas gabungan Inggris dan Norwegia.

Namun, pencapaian itu saja belum cukup. Masih diperlukan upaya untuk memperkuat komitmen iklim di sektor penggunaan lahan dan perubahan tata guna lahan kehutanan tersebut.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x