KH Hasyim Asy’ari Hilang dari Kamus Sejarah Indonesia, Fadli Zon Tuduh Hilmar Farid Bela Sejarah Versi PKI

- 21 April 2021, 16:41 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon /Foto: Instagram @fadlizon/

SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon memberikan tanggapan atas pernyataan Hilmar Farid, selaku Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, dalam video yang beredar terkait sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tanggapan Fadli tersebut disampaikan melalui cuitan akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Rabu, 21 April 2021.

Pernyataan Hilmar Farid yang dimaksud oleh Fadli Zon itu berasal dari sebuah video yang diunggah melalui kanal YouTube Javin TV pada tahun 2011 silam, sebelum dirinya menjabat sebagai Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan, dan kembali beredar luas di platform Twitter.

Baca Juga: Hasil Laboratorium Test Swabnya Positif Tapi Disembunyikan, Habib Rizieq: Data-Data Saya Tidak Mau Dipolitisir

Baca Juga: Wacana Impor 3 Juta Ton Garam, Susi Pudjiastuti ke Jokowi: Tolong Pak, Mohon Pikirkan Nasib Petani

Dalam video itu, Hilmar mengatakan bahwa kehadiran Orde Baru sengaja melakukan kontrol terhadap pemahaman masyarakat mengenai sejarah, dengan klaim ingin menyelamatkan Indonesia dari ancaman komunis.

Maka dari itu, Hilmar menyebut Orde Baru ingin memanipulasi sejarah dengan menjadikan PKI sebagai korban dan sebagai alat untuk menjatuhkan Soekarno dari jabatannya.

Namun, Politikus Partai Gerindra itu menilai bahwa Hilmar Farid secara jelas membela sejarah PKI yang justru melemparkan kesalahan kepada masa pemerintahan Orde Baru.

Baca Juga: Syech Hasyim Asy'ari Hilang dari Buku Sejarah yang Belum Dirilis Kemendikbud, Siapa yang Keluarkan?

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x