Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wacana pemerintah untuk mengimpor 3 juta ton garam tuai kritik publik.
Pasalnya, rencana impor garam hingga 3 juta ton itu dinilai berlebih dan dikhawatirkan akan masuk ke pasar garam rakyat sehingga dapat menimbulkan masalah seperti praktik rente.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sri Pudjiastuti pun ikut menyoroti rencana kebijakan ini.
Baca Juga: Syech Hasyim Asy'ari Hilang dari Buku Sejarah yang Belum Dirilis Kemendikbud, Siapa yang Keluarkan?
Sri Pudjiastuti menilai, impor garam yang berlebihan akan berdampak buruk pada kehidupan para petani garam.
"Bila Impor 3 jt Ton maka garam petani tidak akan laku lagi seperti 2 tahun terakhir," kata Susi, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada hari Rabu, 21 April 2021.
Lebih lanjut, dia meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembalikan jumlah impor garam ke angka 2,1 juta ton seperti sedia kala.
Baca Juga: Nathalie Holscher dan Sule Akan Bercerai? Begini Pengakuan Wanita yang Diduga Jadi Orang Ketiga
Dengan begitu, Susi berharap nasib petani garam dapat terselamatkan dari kerugian sebagai dampak impor.
