Baca Juga: Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Ngaku Beragama Islam hingga Khatolik, Yan Harahap: Beragama Ganda?
Baca Juga: Prabowo Subianto Akan Disandingkan dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024? Begini Kata Pengamat
"PT. Pelni dan BUMN lainnya punya aturan tersendiri, mereka sangat paham bgmn menjaga agar para pekerja di BUMN tidak terkontaminasi dengan ajaran radikalisme dan bagaimana cara memberantasnya.
Fokus saja sebagai Tukang stempel Halal, jangan urusin urusan yg tidak kalian pahami," ujarnya.
Teddy menuturkan, Pelni sudah memiliki mekanismenya sendiri untuk membatalkan acara, sehingga MUI tidak perlu mengintervensi.
"Direksi PT. PELNI punya mekanisme internal. Nah jika mekanisme itu dilanggar, maka mereka berhak utk membatalkan acara & membatalkan semua pembicara. Tentu mereka ingin menjaga & lebih mendalami dgn jelas, agar jangan sampai kecolongan di acara tsb. Dan itu bukan urusan LSM MUI," tegasnya.***