di Bogor Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Kedapatan Dua Orang Siswi Positif Covid-19

- 9 April 2021, 17:34 WIB
ilustrasi anak bersekolah tatap muka/Husniati Salma/Unsplash
ilustrasi anak bersekolah tatap muka/Husniati Salma/Unsplash /


SEPUTARTANGSEL.COM - Kabupaten Bogor telah melakukan uji coba sekolah tatap muka dibeberapa sekolah.

Sebagian besar murid sekolah telah menunggu kegiatan belajar dilakukan secara tatap muka.

Kabar baik untuk para guru dan siswa kegiatan sekolah tatap muka ini akan resmi dilakukan pada Juli 2021 mendatang.

Baca Juga: Politisi PKS Mardani Ali Sera: Larangan Mudik Lebaran 6-17 Mei 2021 Bisa Sia-sia

Baca Juga: Masalah dengan Hotma Sitompul Belum Selesai, Kini Desiree Tarigan Dilaporkan Atas Tuduhan Penyekapan

Para siswa merasa kegiatan sekolah secara daring kerap menyulitkan dan ingin segera berakhir.

Menurut informasi kegiatan belajar mengajar memang akan dilakukan secara tatap muka.

Untuk itu setiap sekolah harus memperaiapkan segalanya untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Dilarang Mudik Lebaran 2021, Sebanyak 333 Titik Penyekatan Disiapkan, Tak Akan Ada yang Lolos

Baca Juga: Sah, Presiden Jokowi Gabungkan Dua Kementerian Ini dan Bentuk Kementerian Baru!

Pasalnya, sekolah tatap muka yang nantinya dilakukan masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Pihak sekolah memang harus melalukan uji coba sekolah tatap muka terlebih dahulu guna melihat efektivitasnya.

Di Bogor, saat uji coba sekolah tatap muka kedapatan dua siswi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Kebakaran di Pasar Kambing Tanah Abang, Kerugian Ditaksir Sampai Miliaran Rupiah!

Namun, Pemerintah Kabupaten Bogor tetap melaksanakan kegiatan tersebut meskipun ada yang positif Covid-19.

Sesuai yang disampaikan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, uji coba tetap dilakukan agar pada saat sekolah tatap muka secara resmi nanti sudah siap.

"Kita lanjut, kemungkinan sampai memenuhi syarat. Tanpa uji coba nanti justru malah tidak siap,” kata Ade Yasin, Jumat 9 April 2021.

Baca Juga: Penembakan Massal Terus Terjadi, 1 Tewas dan 6 Lainnya Terluka

Ade Yasin juga mengatakan, siswa yang kedapatan positif Covid-19 itu terpapar di luar kegiatan belajar mengajar.

Artinya, para siswa yang teridentifikasi Covid-19 tersebut terpapar pada pekan pertama pelaksanaan sekolah tatap muka.

Jadi yang di Leuwiliang itu tanggal 11 Maret terkonfirmasi, sementara 9 Maret ternyata siswanya masih di Tasikmalaya dan sudah menjalani isolasi mandiri," kata Ade Yasin.

Baca Juga: Ingat, Jokowi Tegaskan Pengusaha Harus Bayar THR Lebaran

"Sudah kita tracing, ada dua yang reaktif, tapi setelah di swab hasilnya negatif,“ tambahnya.

Menurutnya juga, kegiatan sekolah tatap muka di Kabupaten Bogor sudah disiplin sesuai aturan.

Dan juga sekolah yang siswanya terpapar Covid-19 langsung dihentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Masjid Syaikh Ajlin di Gaza

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Ada Siswi yang Positif Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bogor Tetap Dilanjutkan

Disamping itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, sekolah tatap muka baru akan digelar setelah seluruh guru mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Dedie A Rachim mengatakan, jatah vaksinasi tersebut akan diprioritaskan bagi guru di Kota Bogor.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Kecelakaan Tiger Woods

"Kalau kita hitung ya memang masih minus, tapi dari pusat pembagian masih berlangsung. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi ya. Saya pikir enggak akan meleset dari target kita, mudah-mudahan Juni 2021 sudah selesai terutama untuk sektor pendidik," ujar Dedie A Rachim.***(Pikiran Rakyat/ Windiyati Retno Sumardiyani)

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x