Tokoh Papua Christ Wamea: Sekarang Lagi Musim Segala Sesuatu yang Terjadi Pasti Dihubungkan dengan FPI

- 5 April 2021, 18:52 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea
Tokoh Papua Christ Wamea / /Twitter @PutraWadapi/PutraWadapi

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Papua Christ Wamea mengatakan bahwa saat ini banyak peristiwa yang sengaja dihubung-hubungkan dengan FPI.

Cuitan tersebut dibuat tak lama setelah ditemukannya sebuah benda mencurigakan yang terbungkus plastik hitam di Jalan Grogol, Limo, Depok, Jawa Barat pada Minggu, 4 April 2021 malam hari kemarin.

Dalam benda tersebut, tertulis nama mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Baca Juga: Menteri Agama Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Barometer Keagamaan Dunia

Baca Juga: Ajaib, Baru 15 Tahun Sudah Hafal Al Quran dan 5 Kitab Kuning

"Sekarang lagi musim segala sesuatu yg terjadi pasti dihubungkan dengan FPI," tulis Christ Wamea melalui akun Twitter @PutraWadapi pada hari Senin, 5 April 2021.

Cuitan Christ Wamea pun memancing komentar netizen.

Banyak netizen mengatakan bahwa apapun kejadian yang berkaitan dengan FPI memang sengaja didesain.

Baca Juga: Indonesia Terus Kejar Target Energi Terbarukan 2030

Baca Juga: Akhmad Sahal: Kehadiran Pak Jokowi ke Pernikahan Atta-Aurel Nggak Bisa Dibela

"Sudah d desain dan d arahkan k sono cc @PutraWadapi," kata akun @Putra80964960.

"FPI sdh dibubarkan, jd bingung tanggungjawab siapa?" cuit akun @Kaburan7.

"Padahal FPI sudah dibubarkan.. tapi masih saja menghubung-hubungkan dgn ormas yg telah dibubarkan,," tulis akun @kopi_angek.

Baca Juga: Dibilang Dungu oleh Benny K Harman, Ferdinand Hutahaean: Saya Tantang Kau!

Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Dapat Teguran Keras dari Mendagri Tito Karnavian, Ada Apa?

Sebelumnya, terduga teroris yang mengaku sebagai anggota FPI juga telah diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengatakan bahwa itu merupakan framing jahat.

Pasalnya, FPI telah resmi dibubarkan oleh pemerintah dan menjadi organisasi terlarang sejak beberapa waktu lalu.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x