SEPUTARTANGSEL.COM - Cuitan Politisi Partai Demokrat Benny K Harman yang mengatakan bahwa Yesus merupakan tokoh yang sangat radikal pada zamannya menimbulkan sejumlah kritik.
Pasalnya, sebagian orang justru menilai cuitan tersebut tidak pantas dikeluarkan.
Salah satu tokoh yang kontra dengan cuitan Benny adalah Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Dapat Teguran Keras dari Mendagri Tito Karnavian, Ada Apa?
Baca Juga: Ngeyel Mudik ke Madiun, Wajib Uji Nyali di Rumah Tahanan Militer Angker
Dia mengaku sedih karena menurutnya, cuitan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu tidak mencerminkan kehidupan Yesus.
Ferdinand mengatakan, Yesus tidak melawan tokoh penguasa, melainkan tokoh agama untuk meluruskan masyarakat Yahudi yang dinilai sesat.
Melihat tanggapan Ferdinand, Benny K Harman justru mengatakan bahwa mantan Politisi Partai Demokrat itu dungu disertai dengan unggahan buku berjudul "Yesus Sang Radikal: Potret Manusia yang Disalibkan" karya R.T. France.