Uni Eropa Akhirnya Sepakat Jatuhi Hukuman untuk China Atas Pelanggaran HAM Etnis Uighur di Xinjiang

SEPUTARTANGSEL.COM - Para menteri luar negeri dari negara-negara Uni Eropa secara resmi bersepakat untuk menjatuhi hukuman untuk China atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) etnis Uighur di Xinjiang.

Hukuman ini dilakukan dengan memasukkan para pejabat China ke daftar hitam pelanggaran HAM.

Hukuman ini merupakan sanksi pertama seak embargo senjata Uni Eropa pada tahun 1989 lalu, menyusul tindakan keras di Lapangan Tiananmen.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Larang Warganya untuk Nikahi Perempuan dari 4 Negara Ini, Indonesia Termasuk?

Baca Juga: Deddy Corbuzier Gelar Catur Dadang Subur, Gofar Hilman: Duh Denger Duit Sponsornya Aja Gue Tersenyum Sendiri

Dilansir Seputartangsel.com dari Reuters, para menteri dari negara-negara Uni Eropa itu juga setuju untuk melakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada empat individu China dan satu entitas.

Rencananya, nama-nama tersebut akan diumumkan pada hari ini, Senin, 22 Maret 2021 malam hari.

Para utusan Uni Eropa diketahui telah menyetujui tindakan ini sejak seminggu lalu meski tuduhan mereka sempat dibantah oleh Duta Besar China untuk Uni Eropa, Zhang Ming.***