Partai Demokrat Versi KLB Ditolak Pemerintah, Rachland Nashidik: Saya Sarankan Moeldoko Insyaf

- 31 Maret 2021, 14:56 WIB
Politisi Demokrat Rachland Nashidik. /Tangkapan layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Politisi Demokrat Rachland Nashidik. /Tangkapan layar YouTube Indonesia Lawyers Club /

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Rachland Nashidik angkat suara terkait penolakan pemerintah atas Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Rachland mengatakan bahwa satu-satunya cara agar  Moeldoko mengembalikan kehormatannya adalah dengan segera insyaf dan intropeksi diri.

Selain itu, Rachland juga menyarankan agar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI itu segera mengakui kesalahannya.

Baca Juga: Hasil KLB Ditolak Pemerintah, Rachland Nashidik Singgung Andi Arief Siap Bantu Moeldoko Jadi Cagub DKI

Baca Juga: Kemenkumham Resmi Tolak Partai Demokrat Versi KLB, Gus Umar: Pak Jokowi Nggak Peduli dengan Kelakuan Moeldoko

"Saya sarankan Ketum abal abal Moeldoko insyaf dan introspeksi. Satu-satunya jalan untuk memperbaiki kehormatannya sendiri adalah dengan mengakui kesalahan, merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang, demi ambisi berkuasa yang menghalalkan semua cara," tulis Rachland, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @RachlanNashidik pada hari Rabu, 31 Maret 2021.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa Partai Demokrat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terbuka apabila Moeldoko ingin bergabung ke dalam partai.

Bahkan, Partai Demokrat melalui Ketua Bapilu Andi Arief bersedia membantu mantan Panglima TNI itu untuk berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di DKI Jakarta mendatang.

Baca Juga: Tolak Hasil KLB Partai Demokrat Moeldoko, Mahfud MD Sesalkan Pihak yang Tuding Pemerintah Pecah Belah Partai

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini