Sandiaga Uno Temui Erick Thohir dan Nadiem Makarim, Ada Apa?

- 4 Maret 2021, 18:16 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno diapit dua menteri, yakni Erick Thohir dan Nadiem Makarim.
Menparekraf Sandiaga Uno diapit dua menteri, yakni Erick Thohir dan Nadiem Makarim. /Foto: Dok. Kemenparekraf /

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggandeng Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim serta Menteri BUMN Erick Thohir untuk bekerja sama memajukan pariwisata Indonesia dengan berbasis kelestarian cagar budaya.

Usai pertemuan dengan kedua menteri kabinet Indonesia Maju tersebut, Sandiaga menjelaskan bahwa Kemendikbud dan Kementerian BUMN siap mendukung program pengembangan wisata terutama di kawasan destinasi prioritas.

Tak hanya itu, Sandiaga juga membahas infrastuktur penunjang sektor dan upaya peningkatan kualitas SDM di destinasi pariwisata.

Baca Juga: DPR RI Minta Sri Mulyani Harus Turun Tangan Atasi Dugaan Suap di Ditjen Pajak

Baca Juga: Sebanyak 100 Alat Deteksi Gempa dan Tsunami, Kemenhub Targetkan Terpasang Tahun ini

Seperti dikutip SeputarTangsel.com dari laman resmi Kemenparekraf pada Kamis, 4 Maret 2021, Sandiaga sepakat untuk mengedepankan pariwisata berbasis kelestarian cagar budaya di kawasan Candi Borobudur.

“Nanti akan dipimpin oleh mas Nadiem dan mas Erick akan mensupport dengan kegiatan yang berdampak pada ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja serta mendorong dangdut menjadi UNESCO Herritage,’ tuturnya.

Sandiaga bersama Nadiem dan Erick sudah berdiskusi dalam hal pembangunan infrastruktur wisata bahari agar setiap daerah yang memiliki destinasi wisata bahari dapat terhubung.

Baca Juga: Pramusim Piala Menpora Tetap Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Baca Juga: Sri Mulyani: Pejabat Penerima Suap di Ditjen Pajak Sudah Dibebastugaskan

“Kami juga membahas bagaimana mengangkat dua lokasi lainnya seperti Raja Ampat dan Labuan Bajo untuk bisa memberikan dampak kepada masyarakat secara luas untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan lembaga harus berkolaborasi dan bekerja sama membangkitkan perekonomian Indonesia, salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya rasa di era pandemic Covid-19 ini penting sekali kementerian itu harus bekerja sama dan bergotong royong untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Kita di BUMN tentunya adalah membawa infrastruktur. Bagaimana membangun wisata bahari yang akan kita siapkan dari sisi infrastruktur seperti di Bali Pelabuhan Benoa, di Labuan Bajo, dan di Raja Ampat supaya konektivitas terjadi. Jadi kapal pesiar tidak hanya menumpang merapat saja, juga membangun ekonomi masyarakat setempat,” ujar Erick.

Baca Juga: Varian Baru Mutasi Covid-19 Masuk ke Indonesia, Azis Syamsuddin Kritik Lemahnya Pengawasan Bandara

Baca Juga: KKP Gandeng Kejaksaan Agung Tenggelamkan 10 Kapal Asing Pencuri Ikan Asal Malaysia dan Vietnam

Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan siap membantu pengembangan kelesatarian cagar budaya agar destinasi wisata bisa semakin dikenal wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Pelestarian cagar budaya saat pandemi sudah berlalu perlu kita memikirkan lagi strategi agar bagaimana cagar budaya kita lebih mendunia sehingga bisa mendukung pariwisata baik domestik maupun internasional,” ujar Nadiem.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah