Sebanyak 100 Alat Deteksi Gempa dan Tsunami, Kemenhub Targetkan Terpasang Tahun ini

- 4 Maret 2021, 16:03 WIB
Alat deteksi dini gempa bumi dan tsunami di Bobong, Ibukota kabupaten Pulau Taliabu (Pultab)
Alat deteksi dini gempa bumi dan tsunami di Bobong, Ibukota kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) /ANTARA /Abdul Fatah/

 


SEPUTARTANGSEL.COM - Kemenhub menargetkan pemasangan 100 Warning Receiver System New Generation (WRSnGen) atau alat pendeteksi tsunami dan gempa bumi pada tahun 2021 ini.

Dilansir Seputartangsel.com dari Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2021 di Jakarta, Kamis 4 Februari 2021.

Budi Karya mengatakan saat ini WRSnGen telah terpasang di 316 lokasi di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Pramusim Piala Menpora Tetap Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Baca Juga: Sri Mulyani: Pejabat Penerima Suap di Ditjen Pajak Sudah Dibebastugaskan

"Jadi ini ada satu sistem yang membantu proses pendeteksian gempa bumi dan tsunami, dan sudah terpasang di 316 lokasi. Pada 2021 kita akan tambah lebih dari 100 alat," katanya.

Selain memasang WRSnGen, pemerintah juga memiliki 23 unit Vessel Traffic Service (VTS) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

VTS terintegrasi dengan sensor WRSnGen di setiap pelabuhan rawan tsunami.

Baca Juga: Varian Baru Mutasi Covid-19 Masuk ke Indonesia, Azis Syamsuddin Kritik Lemahnya Pengawasan Bandara

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x